Tips: Cara Mengaktfikan Default Games Di Windows 7

on 12.06.2013
Games adalah aplikasi yang sangat bisa membantu ketika kita berada dalam masalah yang bernama kejenuhan. Dengan game otak yang tadinya hanya memikirkan pada satu hal saja, kemudian kembali segar dengan melakukan aktifitas berpikir ala bermain game. Misalnya saja game balapan, bola, dan sebagainya. Bagi seorang pekerja yang terus berhadapan dengan komputer tentunya akan lebih baik jika menggunakan waktu luang untuk merefreshkan pikiran dengan bermain game. Bermain game tidak perlu yang terlalu berat jika kita memang bukanlah seorang gamer. Berbeda dengan seorang yang sehari-hari diisi dengan bermain game. Bagi seorang yang biasa, bermain game adalah sebuah kegiatan yang asyik untuk menghilangkan stress karena pekerjaan, sekolah, atau karena hal lain. Salah satunya jika anda bekerja dengan menggunakan komputer sistem operasi windows 7. Ketika pertama kali saya menggunakan windows 7, saya merasa kebingungan. Tidak ada games default yang bisa dimainkan, berbeda dengan windows XP. Setelah mencari-cari akhirnya saya menemukan bahwa bukannya tidak ada, namun belum diaktifkan. Games default di windows 7 itu diantaranya adalah Chess Titans, Solitaire, Minesweeper, dan lain sebagainya. Aktifkan Games Default Windows 7 Untuk dapat mengaktifkan games di windows 7, ada beberapa langkah mudah yang dapat kita lakukan. Sebagai berikut : Masuk ke Control Panel. Klik Menu Uninstall Program. Klik menu Turn windows features on or off. Centang pada bagian Games. Klik OK. Untuk lebih mudahnya, silakan simak gambar berikut ini (klik gambar untuk memperbesar) : menu unistall program Pilih Menu Uninstall Program Centang Kategori Games Centang Kategori Games Jika sudah, maka coba periksa dengan cara klik tombol windows dan kemudian klik menu All Programs. Menu games ada di bagian folder Games. Letak Folder Games Folder Games Hanya tinggal memilih game apa yang hendak dimainkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Internetan Pakai Satelit, Jadul atau Modern?

on 12.05.2013
Banyak pengguna saat ini menggunakan koneksi internetnya dengan WiFi. Lalu bagaimanakah jika melalui koneksi satelit? Apakah hal tersebut baru atau sudah ketinggalan jaman? Saya mau bertanya mengenai koneksi internet lewat satellit, apakah hal tersebut merupakan hal yang ketinggalan jaman atau merupakan hal yang baru, jadi pakai DVB card. (Setiawanwahyu27, 43th) Jawaban [Alfons]: Bung Setiawan yang berbahagia, Sebenarnya tujuan kita mendapatkan koneksi internet sangat simpel. Ingin mendapatkan koneksi yang paling cepat, handal dengan biaya yang semurah mungkin. Teknologi internet satelit merupakan teknologi lama, namun penyempurnaan selalu dilakukan sampai saat ini untuk meningkatkan kualitas dan kehandalannya. Ada prinsip dasar dimana secara fisik koneksi melalui kabel pasti lebih handal daripada koneksi nirkabel dan tidak ada ceritanya koneksi nirkabel bisa lebih handal dari koneksi kabel. Walaupun di beberapa tempat di Indonesia masih kita temui banyak warnet/perusahaan yang terkoneksi ke internet lebih mengandalkan WiFi daripada kabel, namun kelihatannya penyebabnya adalah masalah regulasi dan biaya. Bukan karena nirkabel lebih handal daripada kabel. Saya pernah menggunakan jasa internet baik melalui satelit, WiFi dan kabel dan pengalaman saya adalah dibandingkan koneksi kabel kualitas dan kehandalan koneksi nirkabel lebih rendah. Kalau hujan besar koneksi terganggu, interferensi dari gelombang radio lain yang di kota besar seperti Jakarta sangat padat bisa mempengaruhi kualitas koneksi, kadang-kadang awanpun bisa menurunkan kualitas koneksi internet satelit. Jadi jika kamu masih memiliki pilihan koneksi kabel, sebaiknya saya sarankan untuk memilih koneksi kabel sebagai penyedia backbone jasa internet utama kamu. Koneksi internet nirkabel bukan berarti tidak memiliki kelebihan. Justru untuk negara Indonesia yang luas dan infrastrukturnya masih sangat buruk dimana jangkauan jaringan kabel (FO) belum tidak merata ke seluruh Indonesia, maka disinilah keunggulan koneksi nirkabel. Sebagai gambaran kalau kamu ada di hutan Kalimantan, tempat terpencil yang belum terjangkau jaringan kabel (fiber optik) maka jaringan nirkabel seperti satelit atau solusi nirkabel lain menjadi solusi kamu untuk terhubung ke internet. Selain itu, implementasi nirkabel dengan kabel sebenarnya tidak untuk menggantikan tetapi saling melengkapi. Menghubungkan notebook ke jaringan nirkabel (wifi) jelas lebih praktis dan fleksibel dibandingkan dengan menghubungkan ke kabel LAN. Dalam cakupan area yang kecil (lingkungan kantor, rumah atau sekolah) koneksi wifi relatif rendah gangguan sehingga cukup handal dan jauh lebih murah dibandingkan menyediakan jaringan LAN pada seluruh area kantor. Sebagai contoh, kantor-kantor, rumah atau sekolah pada umumnya menggunakan jaringan kabel sebagai jaringan internet utama (backbone) yang kemudian dibagikan melalui jaringan wifi (melalui router) dan digunakan untuk menghubungkan beragam perangkat komputer ke jaringan internet tersebut. Dalam skala yang lebih besar sebenarnya praktek ini juga dilakukan oleh operator Telko dimana sebenarnya perangkat smartphone yang kita miliki sebenarnya terhubung ke jaringan nirkabel ke Tower operator telko dan tower tersebut terhubung ke internet tetap melalui jaringan kabel (fiber optik).

Padmanaba

Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Yogyakarta yang oleh banyak kalangan lebih dikenal dengan nama PADMANABA atau SMA 3 B, merupakan sekolah menengah tertua di Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. SMA Negeri 3 Yogyakarta sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan, sekolah ini telah ada sejak tahun 1918, karena sebuah dokumen menunjukkan bahwa pada tanggal 5 Juli 1938, sekolah ini merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Sampai dengan pecahnya Perang Dunia II (Desember 1941), sekolah ini dikenal dengan nama AMS (Algemeene Middelbare School) afdeling B. Saat itu, sekolah ini hanya diisi oleh mereka dari golongan elite pribumi. [2]. AMS afd. B berganti nama menjadi SMT (Sekolah Menengah Tinggi) bagian A dan bagian B pada masa pendudukan Jepang, tahun 1942. Hingga akhirnya, tanggal 19 September 1942, didukung oleh Kepala Sekolah saat itu (Alm. RJ. Katamsi) berdiri organisasi pelajar sekolah ini yang diberi nama PADMANABA. Padma dalam bahasa Sanskerta berarti teratai merah atau dalam Bahasa Latin adalah Nelumbium speciosum. Pada masa itu, sekolah ini juga biasa dikenal dengan nama SMT Kotabaru. Hingga sekarang, tanggal 19 September selalu diperingati sebagai Hari Lahir Padmanaba dengan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh para peserta didik aktif, alumni, guru dan karyawan, dan segenap keluarga besar Padmanaba yang dikenal sebagai Pekan Peringatan Hari Padmanaba (PPHP), yang pada tahun 2013 ini adalah PPHP ke-71. Tahun 1948, sekolah ini terbagi menjadi dua, yaitu SMA A di Jalan Pakem 2 dan SMA B di Jalan Taman Krida 7. Pada tanggal 21 Desember 1948, sekolah ini diduduki Belanda. Tanggal 6 Juni 1949, SMA B berhasil dibuka kembali dengan pendidikan yang lebih berkualitas. Tahun 1956, SMA ini berubah nama menjadi SMA IIIB, dan berubah lagi menjadi SMA Negeri 3 pada tahun 1964, di bawah pimpinan kepala Sekolah Ibu Mujono Probopranowo. Dengan diberlakukannya Kurikulum 1994, sekolah ini bernama SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri 3 Yogyakarta, tetapi sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mulai tahun 2004, diubah lagi menjadi SMA Negeri 3 Yogyakarta. Walaupun demikian, masyarakat luas sampai sekarang masih mengenalnya sebagai "SMA Padmanaba" atau "SMA 3 Bhe".

Cerpen. Cerita Pendek.

on 12.03.2013
Si Bayi Imut. Alkisah lahirlah seorang bayi imut di sebuah desa. Sejalan beriringnya waktu, si bayi mungil tumbuh dewasa, menjadi seorang tua jompo dan pada akhirnya meninggal. Setelah dia meninggal, mulai saat itulah kami tidak dapat info dan harus mengakhiri cerita ini. "THE END"

Stone what? Stonehenge!


And Here Our Goddamn Winger!

Tadaaaaaa aku membuat sebuah blog baru! Well, ini demi tugas TIK dari Bu Dhevy hohoho...
Aku aktif di tumblr, dan blog ini mungkin untuk selingan.. :)